Hai teman-teman! Pernah kepikiran gimana sih cara ngukur seberapa produktif brand idola kamu di dunia mimpi? Kok bisa diukur sih? Eits, tenang aja, ini bukan tentang ramalan masa depan atau hal-hal mistis ya! Melainkan cara kreatif untuk melihat seberapa sering brand tersebut muncul dan diingat dalam konteks Buku Mimpi 2D, 3D, dan 4D. Bayangin aja, kalau sering muncul berarti brand-nya memorable banget kan?
Mengukur Produktivitas Brand di Buku Mimpi: Cara Kreatif & Anti-Mainstream!
Cara ini lebih ke pendekatan fun dan insightful, bukan metode ilmiah yang super akurat. Tujuannya cuma buat seru-seruan dan mungkin dapat insight menarik tentang kekuatan brand di benak masyarakat.
Langkah-langkahnya:
-
Pilih Brand Target: Tentukan dulu brand apa yang mau kamu ukur produktivitasnya di dunia mimpi (ini bebas banget, brand apa aja boleh!).
-
Buku Mimpi sebagai Referensi: Cari buku mimpi 2D, 3D, dan 4D bergambar. Bisa yang versi online atau versi cetak, terserah kamu.
-
Cari Korelasi Gambar & Brand: Ini yang paling seru! Amati gambar-gambar di buku mimpi. Apakah ada gambar yang secara visual relate atau mengingatkanmu pada brand tersebut? Misalnya:
- Brand minuman soda: Cari gambar gelembung, botol, atau bahkan orang yang lagi minum soda.
- Brand mobil: Cari gambar mobil, jalan raya, atau bahkan kunci mobil.
- Brand makanan: Cari gambar makanan itu sendiri, atau mungkin simbol yang berhubungan dengan makanan tersebut.
-
Hitung Frekuensi: Setelah menemukan beberapa gambar yang cocok, hitung berapa banyak angka (2D, 3D, 4D) yang terkait dengan gambar tersebut. Semakin banyak angka yang ditemukan, bisa diinterpretasikan semakin "produktif" brand tersebut dalam buku mimpi.
-
Analisis Kualitas Gambar: Selain kuantitas, perhatikan juga kualitas gambar. Apakah gambarnya jelas, menarik, dan mudah diingat? Gambar yang lebih memorable bisa menandakan brand yang lebih kuat.
-
Kesimpulan (dengan santai): Setelah melakukan semua langkah di atas, tarik kesimpulan sederhana. Brand dengan frekuensi dan kualitas gambar yang tinggi di buku mimpi, bisa dibilang memiliki brand awareness yang lebih tinggi juga (minimal di konteks buku mimpi, ya!).
Disclaimer: Ingat, ini cuma cara kreatif dan fun untuk melihat hal unik. Jangan digunakan sebagai alat ukur produktivitas brand yang sebenarnya secara ilmiah ya! Hasilnya bisa jadi subjektif dan tergantung interpretasi masing-masing orang.
Semoga artikel ini menghibur dan menginspirasi! Silakan coba sendiri dan bagikan hasil analisismu! Seru banget kan? ๐